Soal Tahanan Perang, PBB Akui Telah Lihat Video Pasukan Ukraina Siksa Tentara Rusia
RIAU24.COM - Beberapa hari lalu viral di seluruh dunia sebuah video yang menampilkan aksi biadab tentara Ukraina yang menyiksa tentara Rusia, PBB akui lihat video tersebut!
Nampak dalam video tersebut tentara Rusia yang tertangkap dan menjadi tahanan militer berada di Ukraina dan disiksa, bahkan ada yang tewas ketika diinterogasi.
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau juga dikenal dengan UN (United Nations) mengaku telah melihat video tersebut.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Misi Pengawasan HAM PBB, Matilda Bogner. Bogner menyebut ada dua video yang diterima dan sudah dilihat oleh PBB. “Kami telah melihat kedua video dari dua negara” ujar Bogner.
Bogner menyatakan saat ini ia meminta Rusia dan Ukraina melakukan investigasi mendalam terhadap kedua video tersebut, ia mengatakan penyiksaan kepada tahanan perang harus segera dihentikan.
Sementara itu Pemerintah Rusia juga melakukan penyelidikan terkait penyiksaan tentaranya oleh militer Ukraina yang seharusnya tidak boleh dilakukan .
Kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin menyebut sedang mengumpulkan segala bukti terkait insiden tersebut.
Siksaan itu sendiri dilakukan militer Ukraina dengan cara menembak tentara dari jarak dekat dan tidak segera diobati sehingga darah terus keluar.
Membiarkan tentara Rusia berbaring lemah dalam keadaan penuh luka, ada juga menginterogasi tentara dengan siksaan hingga membuatnya tewas.
zxc3
Di sisi lain, pemilik rumah sakit di Ukraina Timur juga telah memerintah dokternya untuk kebiri tentara Rusia yang ditangkap, hal ini disampaikan oleh pemilik rumah sakit keliling, Gennadiy Druzenko (49) ketika wawancara di TV.
Akibat tindakan keji para militer Ukraina dan dokter tersebut, Rusia melakukan penyelidikan ketat dan Druzenko dimasukkan dalam daftar buronan internasional Rusia dan memastikan ia akan diadili di bawah hukum Rusia.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai video penyiksaan tentara Rusia oleh Ukraina ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @bsperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka