RIAU24.COM - Lebih dari dua ratus anjing liar dilaporkan dimusnahkan di desa Thigul di distrik Siddipet di Telangana. Insiden itu terungkap setelah seekor anjing peliharaan hilang. Aktivis hewan Adulapuram Goutham telah mengajukan keluhan terhadap sarpanch dan sekretaris desa, menuduh bahwa keduanya menyewa pembunuh bayaran dan meracuni anjing-anjing itu. 

Dia menambahkan bahwa mayat anjing-anjing yang diracuni itu dibuang ke dalam lubang-lubang besar. Sebuah video bangkai anjing yang ditumpuk di dalam lubang beredar di media sosial.

“100 anjing ini dibunuh dalam sehari. Selama tiga bulan terakhir lebih dari 200 anjing dari desa telah diracuni dan dibunuh,” kata Goutham, yang bekerja dengan Stray Animal Foundation of India.

Sebuah pengaduan polisi telah didaftarkan terhadap sarpanch desa Thigul dan sekretaris serta mayat anjing-anjing itu akan dikirim untuk pemeriksaan mayat. Pembunuhan massal anjing terungkap setelah yayasan menerima informasi tentang kematian seekor anjing peliharaan yang hilang.

Ketika aktivis pergi ke desa untuk mencari tahu alasannya, dia menemukan bahwa anjing peliharaannya diracuni bersama dengan anjing liar. Dia mengetahui tentang pembunuhan massal hewan liar dan ini dikonfirmasi oleh penduduk setempat.

Bangkai itu dibuang ke sumur tua di desa. Penduduk desa juga mengatakan kepada aktivis bahwa sekitar 200 anjing liar terbunuh dalam tiga bulan terakhir. People for Animals India mengutuk pembunuhan massal anjing. Itu diposting di Twitter video bangkai anjing tergeletak di lubang.

Bukan kejadian pertama
Sebelumnya juga, sekitar 100 anjing dibunuh oleh staf kotamadya di kota Siddipet, memicu kemarahan para pecinta binatang. Tahun lalu di Karnataka, lebih dari 30 monyet ditemukan mati di dalam karung goni di distrik Hassan. Kera-kera itu diduga diracun dan ditemukan di dalam tas di jalan dekat desa Choudanahali di taluk Belur. Dari jumlah tersebut, sedikitnya lima ekor kera ditemukan hidup dan dikembalikan ke hutan.