"Setiap lini harus disasar, bahkan dunia perusahaan. Tujuannya, agar setiap pekerja bisa menerima vaksin lengkap, bahkan vaksinasi booster,”ungkap Letkol Inf Endik lagi.

Saat ini, beber Dandim, untuk pencapaian vaksinasi dosis kesatu di Kabupaten Bengkalis mencapai 92 persen (%). Namun, dosis kedua berselisih lumayan jauh, yakni 73%. Meski melewati standar capaian yang ditentukan, vaksinasi dosis kedua disebut wajib dimaksimalkan.

“Untuk mempercepat dan memperluas sasaran atau cakupan vaksinasi, makanya kita bersilahturahmi dengan seluruh pimpinan atau lerwakilan perusahaan yang ada di Duri. Bersama, kita entaskan COVID-19. Mari, setiap pimpinan perusahaan yang ada, arahkan setiap oekerjanya untuk vaksin. Bersama kita ciptakan kekebalan komunal yang mumpuni, demi terwujudnya herd immunity,” ajaknya lagi.

“Terlebih vaksin booster, ajak setiap pekerja. Percepatan vaksinasi ini bukan hanya tanggung jawab Pemda dan TNI, Polri, tapi tanggung jawab kita bersama. Kita semua bertanggung jawab atas ini. Oleh karena itu, saya harap seluruh pekerja ikut semarakkan vaksinasi yang dilaksanakan di berbagai gerai vaksin yang ada. Nah, besok (Kamis, red) ada vaksinasi juga di Makoramil 03/Mandau, datang saja kesana. Ikuti vaksinasi dan ciptakan kebaikan imunitas bersama,”ucap Dandim lagi.

Terkait vaksinasi booster, lanjut Dandim, capaiannya masih berkisar 18% di Negeri Junjungan. Karena itu, setiap pekerja diharap ikut mensukseskan vaksinasi massal demi tercapainya kebangkitan ekonomi di tengah masyarakat.

“Mari kita sukseskan dan dukung percepatan vaksinasi, agar kita bisa beraktifitas seperti biasanya. Bersama kita wujudkan herd immunity di Negeri Junjungan, khususnya di Duri,”katanyan lagi.