Berkat Tangan Dingin Firdaus-Ayat Pekanbaru Raih Multiprestasi dari 2012-2022
Di bawah kepemimpinan Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, S.T, M.T, dan Wakil Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si periode 2012-2017 dan 2017-2022 sudah berpikir ke depan dengan merencanakan pembangunan berbasis superblock.
Ada kota-kota baru di wilayah Kota Pekanbaru sebagai upaya meng-influence pertumbuhan wilayah Pekanbaru yang baru 30 persen disentuh pembangunan. Seperti perluasan kawasan pusat pemerintahan Kota Pekanbaru dari Jalan Sudirman ke kawasan Tenayan Raya Pekanbaru. Di atas areal seluas 100 hektare, dibangun komplek perkantoran baru yang sekarang telah menjadi kawasan pemerintahan yang terintegrasi satu dengan yang lainnya. Tidak hanya itu, ada 3000 hektare lebih kawasan yang disiapkan sebagai kawasan Industri yang diberi nama Kawasan Industri Tenayan yang berada di pinggir Sungai Siak sebagai sungai terdalam di Indonesia.
Pekanbaru juga menjadi pionir mode pembangunan terintegrasi dengan kabupaten yang berbatasan langsung yang diberi nama Pekan Sikawan. Pekan Sikawan merupakan anonim dari Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan yang merupakan wilayah perbatasan langsung pada Kota Pekanbaru. Ada banyak potensi pembangunan terintegrasi sesuai cita-cita Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, S.T, MT. Mulai dari bidang infrastruktur seperti jalan lingkar, transportasi yang terintergrasi, pembangunan kawasan indutsri hingga rencana pembangunan aerocity yang akan menjadi bandara dengan wilayah terbesar di Riau.