RIAU24.COM - Ahli bedah di Boston telah menyelesaikan transplantasi wajah penuh pertama pada pasien kulit hitam, seorang pria Los Angeles yang mengalami kecelakaan fatal setelah seorang pengenudi mabuk menabrak mobilnya.
zxc1
Robert Chelsea (68) juga merupakan pasien tertua yang pernah menjalani prosedur ini, yang memakan waktu hampir 16 jam, melibatkan tim yang terdiri dari 45 dokter, perawat, dan profesional medis lainnya di Brigham and Women's Hospital pada Juli.

“Semoga Tuhan memberkati pendonor dan keluarganya yang memilih untuk menyumbangkan hadiah berharga ini dan memberi saya kesempatan kedua,” kata Chelsea.
zxc2
“Kata-kata tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan saya. Saya diliputi rasa syukur dan merasa sangat diberkati untuk menerima hadiah yang luar biasa ini.”

Kecelakaan fatal itu terjadi pada 2013, mengakibatkan Chelsea menderita luka bakar lebih dari 60% di tubuh dan wajahnya.
Mobil Chelsea terbakar dan dia koma selama enam bulan.

Chelsea menjalani lebih dari 30 operasi, tetapi bibir, hidung, dan telinga kirinya tidak dapat direkonstruksi, memaksa dokter untuk mendaftarkannya ke operasi transplantasi wajah.

“Saya selamanya berhutang budi kepada Brigham and Women's Hospital, tim bedah dan perawat paling menakjubkan yang pernah ada,” kata Chelsea.