Hadiri Perundingan Damai di Perbatasan Ukraina-Rusia, Pemilik Chelsea FC Alami Keracunan Hingga Buta Sementara
RIAU24.COM - Pemilik Chelsea, Roman Abramovic keracunan hingga mengalami buta sementara dan kulitnya mengelupas saat menghadiri perundingan damai Rusia-Ukraina.
Diduga, Roman Abramovich diracun oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya.
Namun, pemilik klub sepak bola asal London itu saat ini telah pulih. Dua orang juru runding Ukraina juga dikatakan mengalami gejala serupa.
Sebuah Laporan mengatakan dugaan peracunan itu diatur oleh kelompok garis keras di Rusia yang ingin menyabotase perundingan itu.
Tidak lama setelah tuduhan itu muncul, seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, dikutip oleh Reuters, mengatakan bahwa laporan intelijen menyebutkan gejala pada Abramovich dan dua orang juru runding Ukraina bukan karena diracun, tetapi akibat faktor "lingkungan".
Dan kemudian seorang pejabat di kantor kepresidenan Ukraina, Ihor Zhovkva, mengatakan kepada BBC bahwa meskipun dia tidak berbicara dengan Abramovich, anggota delegasi Ukraina "baik-baik saja" dan salah satunya mengatakan cerita itu "palsu".