Pernah Sekolah di Madrasah? Ini Sejarahnya
RIAU24.COM - Masyarakat dihebohkan dengan draf Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). Pasalnya, dalam draf yang beredar diduga kata madrasah tidak dicantumkan dalam RUU Sisdiknas tersebut.
Berbicara mengenai madrasah, sejarahnya di Indonesia digolongkan dalam lembaga pendidikan setingkat akademi ketika Islam mulai masuk ke NKRI.
Barulah seiring perkembangan zaman, madrasah tidak lagi berkonotasi sebagai akademi, tetapi sekolah tingkat dasar sampai menengah dikutip dari kompas.tv.
Semua dimulai sejak mulai tumbuhnya pendidikan selam pada awal masuknya Islam ke Indonesia sekitar tahun 7 masehi.
Hal tersebut diitandai dengan munculnya lembaga-lembaga pendidikan Islam non-formal yang diawali dengan masjid-masjid dan pesantren-pesantren.
Pembelajarannya terkonsentrasi kepada pembahasan kitab-kitab klasik yang berbahasa Arab.
Kemudian bagi mereka yang telah lulus akan menjadi ulama, kiyai, ustadz, guru agama, dan juga menduduki jabatan-jabatan penting keagamaan.
Memasuki abad ke-19 M muncul ide-ide pembaharuan pemikiran Islam ke seluruh dunia, dimulai dari gerakan pembaharuan di Mesir, Turki, Saudi Arabia dan juga Indonesia.
Inti dari gerakan pembaharuan adalah berupaya untuk mengadopsi pemikiran pendidikan modern yang berkembang di dunia Timur Tengah dikembangkan di Indonesia, berupa madrasah.
Dengan kehadiran lembaga-lembaga pendidikan Barat dalam bentuk sekolah sekuler yang dikembangkan oleh penjajah munculkan gerakan pembaharuan akhir abad ke-19.
Awalnya madrasah hanya mengkhususkan kepada pengajaran ilmu-ilmu keagamaan dan hampir tidak mengajarkan sama sekali mata pelajaran umum.
Barulah pada awal abad ke-20 pendidikan ini mulai mengadopsi mata pelajaran non-keagamaan.