Kisah Keluarga di Sydney yang Tolak Jual Tanahnya ke Pengembang Meski Ditawar Jutaan Dollar, Tuai Pujian Dari Netizen
RIAU24.COM - Untuk menciptakan perumahan yang mewah dan berada ditengah kota, diketahui para pengembang selalu menawarkan sejumlah uang dalam jumlah besar kepada orang-orang untuk menjual rumah mereka guna membangun tempat komersial atau tempat tinggal. Namun, keluarga Australia ini menolak untuk menyerah pada tuntutan pembangun dan tidak menyerahkan properti yang mereka cintai.
Menurut laporan, hamparan tanah seluas dua hektar di Ponds menonjol seperti jempol yang sakit setelah deretan ratusan rumah yang duduk berdampingan bermunculan di sekitar blok dalam beberapa tahun terakhir.
Seorang agen real estate lokal telah memberikan pujian kepada keluarga Zammit karena tetap berpegang pada keputusan mereka untuk menolak cek dalam jumlah besar.
"Fakta bahwa kebanyakan orang akan menjual tanahnya dengan harga tinggi, namun, orang ini memilih bertahan," kata agen Ray White Quakers Hill Taylor Bredin kepada 7News. Dia menambahkan, dengan lahan seluas itu, sekitar 50 rumah mungkin bisa dibangun di atas lahan tersebut.
"Tergantung pada seberapa jauh Anda mendorong rencana pengembangan, Anda akan dapat membangun 40 hingga 50 properti untuk sesuatu seperti ini, dan ketika dibagi lagi, blok seluas 300 meter persegi akan mendapatkan harga sebesar satu juta dolar," katanya.
Foto: 7News
Properti ini memiliki halaman rumput dan jalan masuk sepanjang 200 meter yang mengarah ke rumah bata dengan tiga garasi. Properti ini juga memiliki gudang besar dan berjarak sekitar 40 menit berkendara dari CBD Sydney dengan pemandangan Blue Mountains yang indah.
7Berita