RIAU24.COM -  Indonesia dikenal dunia karena keunikannya. Terutama untuk keragaman suku dan budayanya.

Berbicara mengenai suku, tahukah jika nama Suku Betawi merupakan pemberian orang-orang Belanda?

Belanda memberikan nama Betawi agar tebentuknya indentitas kelompok masyarakat yang homogen dikutip dari tagar.id.

Suku Betawi terbentuk pada abad ke-17 hasil dari campuran beberapa suku bangsa seperti Bali, Sumatera, China, Arab, dan Portugis.

Unsur-unsur budaya kelompok etnik atau bangsa itu berasimilasi dan melahirkan budaya baru yang tampak dalam bahasa, kesenian, kepercayaan, cara berpakaian, makan, dan lain-lain.

Tahukah jika sebutan suku, orang, dan kaum Betawi mulai populer pada 1918 saat Mohammad Husni Tamrin membentuk Kaum Betawi.

Namun beda cerita menurut Sejarawan Sagiman MD. Katanya, Betawi diawali pada masa zaman batu atau sudah ada sejak zaman neolitikum.

Dibuktikan secara arkeologis tentang sejarah penghuni Jakarta dan sekitarnya dari masa sebelum Tarumanagara pada abad ke-5.

Zaman neolitikum atau batu baru (3500–3000 tahun yang lalu) di daerah Jakarta dan sekitarnya ditemukan aliran-aliran sungai besar seperti Ciliwung, Cisadane.

Kemudian Kali Bekasi, Citarum pada tempat-tempat tertentu sudah didiami oleh masyarakat manusia yang menyebar hampir di seluruh wilayah Jakarta.

Dari sana ditemukan kapak, beliung, pahat, pacul yang sudah diumpam halus dan memakai gagang dari kayu.

Disimpulkan bahwa masyarakat manusia itu sudah mengenal pertanian (mungkin semacam perladangan) dan peternakan.

Bahkan juga mungkin telah mengenal struktur organisasi kemasyarakatan yang teratur.