RIAU24.COM -BENGKALIS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Bengkalis terus berikan pembinaan keterampilan kepada waga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk bekal apabila telah bebas nantinya.

Hal tersebut disampaikan Kalapas Edi Mulyono saat pembukaan pembinaan kemandirian dan perjanjian kerjasama dengan lembaga pelatihan kerja Puspa Antariksa dan Lapas Bengkalis Kamis, 24 Maret 2022 lalu.

Disamping itu, kegiatan menggandeng Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Bengkalis, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis serta ketua usaha tenun lejo putri mas sebagai pemateri teori dan praktek.

"Maksud dan tujuannya, dalam rangka meningkatkan keterampilan kerja melalui  pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Bengkalis sebagai bekal apabila nantinya bebas dan kembali ketengah tengah masyarakat sebagai pribadi yang baik,"ujar Kalapas Edi Mulyono baru baru ini.

Perjanjian kerja sama dan pembukaan pelatihan diikuti Kalapas Bengkalis beserta pejabat struktural dan staff dalam rangka meningkatkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Bengkalis.

Kegiatannya meliputi tenun lejo, perikanan, hidroponik, pangkas rambut dan salon kecantikan. Kegiatan berlangsung di ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Bengkalis dan diikuti oleh 100 Warga Binaan Pemasyarakatan, secara resmi membuka pelatihan program yang sudah terjadwal. 

Acara ditandai penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak dan penyematan tanda peserta.

"Dengan adanya Kerja sama pelatihan ini untuk meningkatkan dan mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan terampil melalui pembinaan kemandirian di Lapas Bengkalis sesuai dengan minat dan bakatnya agar mereka mempunyai bekal keahlian atau keterampilan apabila nantinya bebas sehingga bisa diterapkan ditengah tengah lingkungan keluarga dan masyarakat, serta akan sadar dan insyaf tidak melakukan perbuatan melanggar hukum lagi sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi manusia yang mandiri,"pungkasnya.