Diberhentikan dari Keanggotaan IDI, Dokter Terawan Trending di Twitter: Cuma Beliau yang Berani Ngelawan Kejahatan Dibalik Covid-19
RIAU24.COM - Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) memutuskan untuk memberhentikan mantan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI. Keputusan itu dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3).
Dikutip dari laman instagram Epidemiolog Pandu Riono, dalam video yang beredar, Ketua Panitia Muktamar ke-31 IDI dr Nasrul Musadir Alsa menyampaikan hasil keputusan sebagai berikut:
1. Meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.
2. Pemberhentian tersebut dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
"Keputusan final masih dalam sidang khusus sidang khusus Muktamar," tulis Pandu.
Atas keputusan pemberhentian ini, nama Terawan trending di Twitter. Hingga berita ini ditulis, sudah 4 rb netizen yang turut meninggalkan cuitan.
Netizen juga menilai pemberhentian ini terjadi karena hanya dr Terawan yang berani melawan kejahatan dibalik kasus Covid19.
"Ngeri ngeri…. Gue rasa banyak dokter ind yg ga suka sama dr. Terawan karena cuman beliau yang berani ngelawan kejahatan dibalik covid-19 ini..," ungkap @buayake***
"dr. Terawan dipecat dari IDI, Ini sisi jahat yang dibuka mengenai IDI. Anda tahu kenapa kita2 suka berobat ke Malaysia dan Singapura? Krn disiplin monitoring malpraktek kuat oleh ikatan dokter & pemerintah sana. Di sini, IDI sibuk lindungi dokter malpraktek," ungkap @Sammi***
"Alasan dokter Terawan dipecat. Sebegitu takutnya kah mereka dengan inovasi? Jika memang ada yang kurang, mengapa mereka tidak membantu meluruskan? Yakin ini hanya tentang Vaknus atau untuk nutupi alasan DSA yang dulu?," ungkap @jaefa***