Kasus Kekerasan Birbhum: Laporan Otopsi Mengungkapkan Korban Disiksa Sebelum Dibakar Hidup-hidup

RIAU24.COM - Laporan otopsi dari delapan orang yang hangus terbakar sampai mati di desa Bogtui di distrik Birbhum, Bengal Barat, mengungkapkan bahwa mereka dipukuli tanpa ampun sebelum pembantaian. 

Sesuai temuan awal para ahli forensik, yang melakukan tes pada mayat hangus yang ditemukan di dalam rumah yang diduga dibakar oleh orang tak dikenal pada Selasa pagi, para korban pertama dipukuli dengan parah dan kemudian dibakar hidup-hidup, kata seorang pejabat kepada berita. agen PTI dari RS Rampurhat. 

Berikut beberapa fakta terkait pembantaian dan pembakaran 8 orang di desa Bogtui.

Baca juga: Polemik Donasi Agus Salim, Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang
1.  PM Modi mendesak rakyat Bengal untuk tidak pernah memaafkan para pelaku insiden seperti kekerasan Birbhum dan mereka yang mendorong para penjahat tersebut.
2. Mengambil kesadaran suo moto dari kekerasan, Pengadilan Tinggi Calcutta kemarin mengarahkan pemerintah negara bagian untuk memasang kamera CCTV di TKP dan memastikan saksi dilindungi.