6 Dampak Buruk Kurang Tidur Terhadap Kesehatan Fisik
RIAU24.COM - Kurang tidur lazim di banyak negara, seolah-olah tanpa konsekuensi jangka panjang, tetapi apakah ini benar?
Apakah kurang tidur secara fisik berbahaya bagi tubuh manusia?
Bagaimana jika Anda tidak cukup tidur untuk memenuhi kebutuhan tidur Anda?
Pelajari tentang dampak kesehatan, seperti efek pada sistem saraf yang memengaruhi otak dan rasa sakit, perubahan tanda vital yang memengaruhi tekanan darah, dan perubahan hormon yang memengaruhi pertumbuhan berat badan dan fungsi tiroid.
Jika Anda pernah berguling-guling sepanjang malam, Anda sudah tahu bagaimana perasaan Anda keesokan harinya – lelah, pemarah, dan tidak enak badan. Namun, gagal mendapatkan 7 hingga 9 jam tidur yang diperlukan setiap malam tidak hanya membuat Anda lesu dan marah. Kurang tidur memiliki konsekuensi jangka panjang, dan menguras kapasitas mental Anda dan membahayakan kesehatan fisik Anda. Kurang tidur telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penambahan berat badan hingga sistem kekebalan yang terganggu.
- Sistem syaraf pusat
Sistem saraf pusat Anda adalah jalan raya informasi utama tubuh Anda. Tidur diperlukan untuk bekerja dengan benar, tetapi insomnia yang parah dapat mengganggu bagaimana tubuh Anda biasanya mentransmisikan dan memproses informasi.
- Sistem kekebalan
Kurang tidur menghentikan sistem kekebalan Anda dari penguatan. Jika Anda tidak cukup tidur, tubuh Anda mungkin tidak dapat melawan penyusup, dan pemulihan dari penyakit mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Kurang tidur jangka panjang juga meningkatkan peluang Anda terkena penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
- Sistem pernapasan
Saat Anda bangun di malam hari, Anda mungkin menderita kurang tidur, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti pilek dan flu. Kurang tidur juga dapat memperburuk masalah pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma.
- Sistem pencernaan
Kurang tidur terkadang membuat Anda merasa terlalu lelah untuk berolahraga. Berkurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu karena Anda tidak membakar cukup kalori dan tidak mendapatkan massa otot.
- Sistem kardiovaskular
Orang yang kurang tidur lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular. Dalam sebuah penelitian, sulit tidur dikaitkan dengan peningkatan serangan jantung dan risiko stroke.
- Sistem endokrin
Gangguan ini juga dapat berdampak pada produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak-anak dan remaja. Selain tugas pertumbuhan lainnya, hormon ini membantu tubuh menciptakan massa otot dan memperbaiki sel dan jaringan. Hormon pertumbuhan dilepaskan oleh kelenjar pituitari sepanjang hari, meskipun tidur dan aktivitas yang tepat juga membantu pelepasan hormon ini.