Bual-bual Sehat, dr Spesialis Paru RSUD Puri Husada Edukasi Masyarakat Tentang Tuberclosis
RIAU24.COM - Edukasi masyarakat tentang bahaya dah pencegahan penyakit Tuberkulosis, Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan, melalui dokter spesialis Paru jadi narasumber Program Bual-bual sehat Gemilang FM, Rabu 23 Maret 2022.
Program Bual-bual sehat yang di Pandu Zyan, mengupas apa itu Tuberkulosis atau yang umum disebut masyarakat sebagai penyakit TBC.
dr Fitri Scorfianti, Sp.P dokter spesial paru RSUD Puri Husada Tembilahan didampingi Endang Faridawati, S.KM dari Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) menjelaskan ini merupakan salah satu upaya memberikan pengetahuan kemasyarakat tentang apa itu TBC dan cara pencegahan serta pengobatannya.
"Dalam rangka Hari TBC dunia bertepatan pada tanggal 24 Maret, jadi biar masyarakat kita lebih mengerti apa itu TBC, pencegahan dan pengobatannya," sebut dr Fitri.
Dijelaskan dr Fitri, TBC merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan manusia, terutama paru. Namun selama ini kita mengetahui cuma Covid 19, namun yang membedakan TBC di sebabkan Mycobacterium tuberculosis.
"Jika seseorang sudah di serang atau mengidap TBC, biasanya gejalanya batuk, lama kelamaan dia kan sesak, nyeri dadanya atau sampai batuk mengeluarkan darah," beber dr Fitri.
Namun saat ini diungkapkan dokter spesialis Paru, pengetahuan masyarakat tentang TBC masih awam, seperti halnya gejala batuk berdarah yang dianggap sebagai gejala keracunan.
"Masyarakat taunya batuk berdarah itu kena racun, sebenarnya itu bisa jadi penyebabnya kuman TBC," ujar dr Fitri.
Lanjutnya, , selain batuk, penderita TBC biasanya akan mengalami penurunan berat badan. Apabila mengalami gejala tersebut, sebaiknya disarankan dr Fitri masyarakat segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan.
"Lama kelamaan berat badannya akan terus turun. Sipenderita ini lama kelamaan akan lemah itu salah satu gejalanya. Jdi itu tolong diperiksakan ke dokter. Ke Puskemas ataupun ke rumah sakit," sarannya.
Sementara itu Endang Faridawati, S.KM, tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit menghimbau masyarakat tetap mengutamakan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal sebagai upaya mencegah penyebaran TBC.
"Masyarakat juga harus memperhatikan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan dah tempat tinggal," pungkasnya.