PT MBM Kenalkan Produk Hasil Madu Klenceng, Mulai dari Obat Herbal Konsumsi Hingga untuk Kecantikan
RIAU24.COM - Budidaya lebah klanceng atau trigona peluang bisnis yang menjanjikan. Madu lebah Klenceng dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Budidaya lebah klanceng prospek dikembangkan bukan hanya untuk menghasilkan madu, tapi juga produk hilirnya untuk kesehatan mulai dari obat herbal konsumsi dengan berbagai khasiat kesehatan juga untuk kecantikan.
General Manager (GM) PT Mahakarya Berkah Madani (MBM) Hasri, SE didampingi Kepala Cabang PT MBM Abdul Syarif, SH, MH, Staf Produk, Kamisyah Aini dan Agen #001 Cabang Pekanbaru, Suwaji kepada media, Senin (2/3/2022) di Kantor Cabang Pekanbaru Jalan Harapan No. 88 RT 02/RW 09 Kelurahan Sidomulyo Barat, memperkenalkan sejumlah produk dari olahan madu klenceng ini.
Hasri mengatakan, baru lebih kurang sembilan bulan buka cabang di Pekanbaru bisnis budidaya madu klenceng ini membawa hasil signifikan. Apalagi kalau bicara secara umum dari bisnis dikelola MBM.
“Sejak beberapa bulan terakhir ini, kita sudah memproduksi produk yang berasal dari madu klanceng dengan dua brand yakni Sun Honey dan Glow Honey Skincare,” jelas Hasri.
Ada jenis produk dilepas ke pasaran yakni madu herbal, Propolis Premium dan Skincare. Untuk madu herbal ada enam jenis antara lain, Sun Kids Mahakarya, Klanceng Sun Honey MBM, Madu Pria Mahakarya Perkasa, Mad Gemuqin Mahakarya, Samawa Sun Honey Mahakarya dan Madu Imunic Mahakarya.
“Produk best seller kami yakni Madu Pria Mahakarya Perkasa, dengan kelebihannya untuk menjaga vitalitas tubuh dan stamina pria,” ujarnya sambil menyarankan agar segera mencoba.
Dikatakan, produk berbahan baku madu, sudah tidak diragukan, apalagi olahan madu dari MBM sudah menjadi brand dari sisi higienis dan khasiatnya bisa dijamin, termasuk kehalalannya yang sudah diuji oleh BPOM.
Sistem Pemasaran
Cara pemasaran produk bagi PT MBM juga melalui kemitraan, yakni melalui stockis, distributor (perwakilan perusahaan tiap kabupaten kota, sistim poin dan penjualan baik melalui online maupun ofline.
Sekarang produk ini cukup laris, beberapa kota penjualannya sangat menonjol seperti di Cirebon, Bandung, Cikarang, Pekanbaru, Banten dan Palembang. "Bahkan produk kita ini untuk manca negara juga sudah masuk, seperti Dubai, Austalia, Malaysia dan beberapa negara lain, baru saja kita kirim ke Korea," kata Hasri.
Peluang bisnis hilir dari produk madu klenceng ini masih sangat besar, baru bisa terpenuhi dari kebtuhan sekitar 30-40 persen dan masih ada 60 hingga 70 persen yang bisa dipenuhi. "Target kita dua bulan 12 ribu botol, untuk tahun depan tergetnya 100 ribu botol. Kita optimis bisa tercapai,"katanya.
Apalagi di Pekanbaru ini agen sudah ada, sehingga ini akan berkembang pesat dalam produk dan penjualan. "Kita masih sedikit, yang baru agak besar di Jawa Barat. Dari sisi produksi madunya juga masih besar prosfeknya," tambah Kepala Cabang PT MBM Abdul Syarif, SH, MH.
Sementara itu, Agen 01 Cabang Pekanbaru, Suwijo mengatakan, ia tertarik dengan bisnis ini, karena dinilai sangat tidak begitu repot untuk mengembangkannya, dan sudah melihat peluang untung dari bisnis ini, karena ini adalah produk madu. Tampa diolahpun kebutuhan maduk cukup besar. Dan dalam budidaya lebah kita juga tidak repot," tutupnya.