RIAU24.COM -  Curhatan Marc Marquez yang kembali jatuh untuk kedua kalinya di babak kualifikasi pada hari Sabtu (19/3/22) setelah sebelumnya ia jatuh di FP2 hari Jumat (18/3/22).

Kepada sejumlah awak media, ia pun curhat tentang jatuhnya di ajang yang sebenarnya sudah ditunggunya ini, sebab karena kejadian terjadi di akhir sesi kualifikasi, Marquez harus puas berada di posisi start ke 14.

Pembalap asal Spanyol itu menyebut ada sejumlah faktor yang membuatnya mengalami hal tersebut, “Saya mencoba sesuatu yang mustahil, benar ada masalah yang tidak terduga sejak FP1 atau FP3 atau campuran keduanya, saat trek benar-benar sudah bersih kami susah berjalan dengan benar, kecelakaan kedua sebenarnya bisa saya hindari, namun ketika saya melebar, saya tahu itu ialah lap terakhir saya, dan saya ingin tetap mencobanya” ujarnya.

Ketika ditanya apakah ada masalah dengan ban belakang motornya, ia menjawab tidak menyalahkan ban karena pembalap lain juga memakai ban berjenis sama.

Tidak bisa berada di start garis depan membuat Marc Marquez merasa susah memprediksi balapan MotoGP hari Minggu, ia merasa akan sulit.

Memang ketika dua kali terjatuh di MotoGP Mandalika, Marc Marquez terlihat sangat frustasi, pertama jatuh ketika belok di turn 13, dia langsung ke paddock untuk mengganti motor, saking buru-burunya, bahkan skuter yang ditumpangi Marquez menabrak dinding pembatas paddock ketika mengerem, kemudian ia kembali ke trek ketika Q1 tersisa tiga menit.

Namun ia lagi-lagi kembali jatuh di turn 12, jatuh yang kedua ini membuatnya sangat frustasi, ia berteriak sambil mengangkat tangannya, ia juga tidak kembali ke paddock, langsung menuju ruang istirahat pembalap.

Akhirnya ia pun harus puas berada di posisi 15 kualifikasi Pertamina grand Prix of Indonesia

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Marc Marquez ke Rusia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka