RIAU24.COM - Dengan 7.000 jenis yang berbeda, reptil ditemukan di seluruh dunia dan sangat beragam dalam ukuran, skala, dan seringkali kemampuannya.
zxc1
“Kadal telah lama menjadi sumber daya tarik bagi naturalis dan ilmuwan karena variasi ekstrim mereka dalam ukuran tubuh, bentuk, perilaku, dan cara luar biasa mereka beradaptasi dengan lingkungan mereka,” ujar Martin Whiting, profesor perilaku hewan di Universitas Macquarie Sydney.
zxc2

Dr James Stroud, Peneliti Postdoctoral di Universitas Washington di St Louis, mengatakan banyak kadal mengembangkan ritual unik lantaran mereka tidak dapat membuat suara untuk berkomunikasi.

“Beberapa kadal, seperti iguana tropis atau kadal pagar Amerika, malah melakukan push-up,” kata Stroud.

“Perilaku ini berguna untuk menginformasikan pesaingnya tentang seberapa kuat dan bugarnya mereka, baik sebagai peringatan atau untuk menarik calon pasangan.”

Sementara beberapa kadal lainnya, alih-alih melakukan push-up, mereka mengembangkan cara yang lebih rumit untuk berkomunikasi secara visual.

“Spesies Bearded dragon mampu memperpanjang lipatan kulit di bawah dagu mereka, kipas tenggorokan yang dikenal sebagai dewlaps, dan menampilkan pola tampilan yang indah untuk menarik kadal lain,” jelas Stroud.

Siapa pun yang pernah menyaksikan reptil memanjat dinding, bangunan, atau pohon dengan mudah pasti tahu bahwa kadal memiliki keterampilan memanjat yang luar biasa.

Dr. Stroud menyatakan bahwa kemampuan yang tampaknya melawan gravitasi ini adalah karena kadal telah berevolusi dengan anatomi khusus.

“Beberapa kadal, seperti tokek dan kadal Anole, telah mengembangkan jari kaki lengket yang memungkinkan mereka untuk bertahan lebih baik pada permukaan licin yang tinggi.”