PlayStation Memblokir Pengirimannya ke Rusia
RIAU24.COM - PlayStation merupakan jajaran merek konsol permainan video rumahan, serta pusat media, layanan daring, deretan pengontrol permainan, konsol genggam, dan ponsel pintar.
Diproduksi oleh Sony Interactive Entertainment, yang merupakan divisi dari Sony, pertama kalinya dirilis sebagai konsol permainan video rumahan PlayStation di Jepang pada Desember 1994, dan di seluruh dunia pada tahun berikutnya
Konsol PlayStation asli adalah konsol permainan video pertama yang telah menjual lebih dari 100 juta unit dalam waktu kurang dari satu dasawarsa.
Penerusnya, PlayStation 2 (PS2), dirilis pada tahun 2000. PS2 adalah konsol rumahan terlaris sampai saat ini, dan mencatatkan lebih dari 155 juta unit terjual pada akhir 2012.
Konsol Sony berikutnya, PlayStation 3, dirilis pada 2006, telah terjual sebanyak 87,4 juta unit pada Maret 2017.[4] Konsol yang terbaru, PlayStation 4, dirilis pada 2013, terjual satu juta unit per hari dan menjadi konsol penjualan tercepat dalam sejarah.
Konsol berikutnya dalam seri ini, PlayStation 5, ditargetkan akan dirilis pada akhir tahun 2020.
Kali ini Sony Interactive Entertainment, cabang Sony yang mengelola konsol PlayStation yang populer, menghentikan semua pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras di Rusia
Pembicara Sony Interactive Entertainment, Joe Taraborrelli mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada The Verge, “Sony Interactive Entertainment (SIE) bergabung dengan komunitas global dalam menyerukan perdamaian di Ukraina,”
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai PlayStation hentikan pengiriman ke Rusia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @teknologi.id . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka