Kebun Binatang Peru Umumkan Kelahiran 4 Spesies Buaya yang Terancam Punah Berkat Inkubasi Buatan
RIAU24.COM - Sebuah kebun binatang di Peru mengumumkan kelahiran di penangkaran empat buaya Amerika, spesies yang terancam punah, setelah inkubasi buatan yang sukses.
zxc1
Tukik buaya lahir pada pertengahan Januari setelah 78 hari inkubasi dari telur sepasang buaya dewasa yang hidup di Huachipa Zoological Park, sebelah timur Lima, Peru.
“Kami sekarang telah menunjukkan anak-anak buaya yang baru lahir 45 hari yang lalu di kebun binatang,” kata Jose Flores, kepala area reptil kebun binatang itu.
zxc2
“Setiap kelahiran spesies yang terancam dan (dalam) bahaya kepunahan harus dianggap sebagai pencapaian,” tegasnya.
Tukik hidup dalam tangki ikan khusus, berukuran 26 sentimeter (10,2 inci) dan berat masing-masing antara 70 dan 90 gram (0,15 hingga 0,19 pon).
Warna mereka hijau zaitun dan memiliki mata yang menonjol. Mereka memakan potongan-potongan kecil ayam dan ikan.
Di Peru, mereka dikenal sebagai “buaya Tumbes” karena habitat aslinya adalah hutan bakau Tumbes, di perbatasan dengan Ekuador.
“Spesies ini di Peru terancam punah terutama karena rusaknya habitat aslinya,” jelas Flores.