Begini Penampakan Sekolah Agama Era Kerajaan Majapahit
Sementara pusat pendidikannya disebut Kadewaguruan. Kadewaguruan merupakan kompleks petapa yang dirancang khusus bagi Dewaguru untuk bermukim atau tapowana atau pajaran.
Barulah dikelilingi rumah murid-murid bedasarkan tingkat pengetahuan mereka. Karena tata letak seperti ini, kompleks perumahan pertapa itu disebut Mandala (konfigurasi lingkaran).
Sementara itu para murid yang masih pemula disebut kaki, tapaswi (laki-laki) dan, endang atau tapi, untuk perempuan disebut kili (perempuan).
Jumlah Kadewaguruan di Majapahit semakin banyak sejak pemerintahan raja Hayam Wuruk (1350-1389).
Dalam naskah Nagarakertagama, Hayam Wuruk diceritakan pernah mendatangi sebuah Mandala yang berada di sebuah hutan bernama Wanasrama Sagara.