PC PMII Datangi Kantor Disdagperin Bengkalis, Bahas Persoalan Kelangkaan Migor
Kata Mujib, PMII siap menjembatani dan menjadi perpanjangan tangan masyarakat apabila ada keluhan dari masyarakat. PMII menempatkan sahabat-sahabat 11 kecamatan yang ada.
"Jadi ketika memang hari ini di desa, di kecamatan terjadi keluhan tentang ini sila laporkan dan kami siap langsung menyampaikan ini kepada dinas terkait,"ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdagperin Bengkalis Zulpan mengatakan, setelah isu-isu ataupun permasalahan terjadi di masyarakat khususnya kelangkaan minyak goreng, pihaknya langsung menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di kecamatan melakukan inspeksi terhadap distributor dan agen yang terdata dan ternyata tidak ditemukan persoalan dalam pendistribusian minyak goreng.
"Sidak terhadap distributor agen agen di kecamatan, yang ada di kabupaten ke distributor dan agen, ternyata tidak terjadi masalah. Skemanya pada saat distributor atau agen kepada pengecer kepada tingkat pengecer inilah terjadi semacam skema atau pun panik buying di tengah-tengah masyarakat dan skema nya bermacam-macam seperti mendapatkan lebih, borong, membeli berulang-ulang dan tempat yang berbeda, sehingga terjadi kelangkaan di toko,"bebernya.
Kesempatan ini, Zulpan juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan.
Dia menegaskan, untuk kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bengkalis itu tidak terjadi dan jangan sampai masyarakat terjadi panik buying jangan sampai membeli memborong yang tidak sesuai dengan kebutuhan.