Melihat Mobil Listrik Buatan UGM yang Akan Digunakan Bandara
RIAU24.COM - Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya.
Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah.
Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru pada tahun 2000-an lah para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik listrik.
Hal ini disebabkan karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca.
Sampai bulan November 2011, model-model listrik yang tersedia dan dijual di pasaran beberapa negara adalah Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, dan BYD e6.
Nissan Leaf, dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia (sampai November 2011), dan Mitsubishi i-MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit (sampai Oktober 2011), adalah kedua mobil listrik paling laris di dunia.
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan mobil listrik Gadjah Mada Airport Transporter electric (GATe).
GATe berkonsep kendaraan bandara berbentuk mobil listrik berkecepatan rendah 21 km/jam yang memiliki kapasitas 4-6 orang untuk mengantar penumpang dari terminal satu ke terminal lain.
Dengan sekali pengisian daya selama 6-7 jam, mobil ini dapat melaju sejauh 70 km. Sementara sumber tenaga yang dipakai adalah baterai lithium.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai mobil listrik buatan UGM ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @teknologi_id . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka