Kuasai 30 Persen Pasar Mobil Rusia, Renault putuskan Tetap Beroprasi
RIAU24.COM - Pabrikan mobil asal Prancis, Renault, dikabarkan telah menyatakan diri untuk tetap bertahan dan berbisnis dengan Rusia terlepas dari sanksi yang diberikan oleh banyak negara.
Hal tersebut dikarenakan Renault telah berhasil menguasai pangsa pasar mobil Rusia sebesar 30 persen menggunakan AvtoVaz selaku produsen Lada.
Dari sudut pandang bisnis mungkin ini adalah hal yang sangat wajar untuk dilakukan. Namun, masalah menjadi semakin rumit ketika negara tempat mereka berbisnis terlibat dalam konflik.
Pemerintah Prancis diketahui memiliki 15 persen saham di Renault. Sedangkan Pemerintah Rusia menyumbang sekitar 10 persen dari pendapatan Renault.
Maka pada ujungnya timbul sentimen jika Prancis sama saja mendanai konflik yang sedang dijalani oleh Rusia.
Menurut beberapa informasi yang beredar, alasan lain kenapa Renault enggan untuk menarik diri dari Rusia lantaran cost nya terlalu tinggi dan ingin mencegah agar AvtoVAZ tidak dicaplok atau dinasionalisasi oleh pemerintah Rusia.