Musuh dalam Selimut Era Politik Julius Caesar
RIAU24.COM - Kehidupan Kaisar Roma, Julius Caesar berakhir di tangan sahabat dan kawan seperjuangan politiknya, Marcus Junius Brutus Caepio.
Bersama beberapa rekan senatornya yang lain, Brutus sukses membunuh Caesar pada 15 Maret 44 SM dikutip dari tirto.id.
Penghianatan ini terjadi lantaran Brutus merasa tidak puas melihat situasi dan kondisi Republik Roma di bawah kepemimpinan Caesar.
Caeras dianggap kaisar diktator yang kerap menerbitkan sejumlah undang-undang yang mengukuhkan kedudukan dan kekuasaannya dalam pemerintahan Monarki Absolut.
Aksi diawali ketika dua senator Cassius dan Casca melakukan provokasi pada Brutus.
Mereka berdua menghasut Brutus agar memimpin tim konspirator yang disebut sebagai Liberatores atau pembebas.