RIAU24.COM -  Pemerintah Indonesia menetapkan Jusuf Muda sebagai menteri paling korup era Orde Lama.

Atas sepak terjangnya itu, Jusuf Muda mendapat vonis hukuman mati dikutip dari historia.id.

Belum sampai hari eksekusi, Jusuf Muda merenggang nyawa karena penyakit tetanus pada 26 Agustus 1979.

Pemberian gelar sebagai menteri paling korup era Orde Lama itu diawali ketika dirinya masuk dalam anggota Komite Nasional Pusat usai berjuang di Belanda sebagai wartawan di De Waarheid, sebuah harian Partai Komunis Belanda.

Karirnya kemudian menanjak pada 1959 setelah mendapatkan jabatan presiden direktur BNI. Tak berapa lama dia mendapatkan jabatan sebagai menteri urusan bank sentral sekaligus gubernur Bank Indonesia era Soekarno.

Aksi maling uang rakyat baru terendus pada 1966. Dia bersama 15 menteri lainnya ditangkap menuju meja hijau.

Dia kemudian digugat atas kasus penyelundupan senjata dan amunisi dan bahan peledak, sampai menyelewengkan dana revolusi Rp97 miliar.

Mendapat tuduhan itu dia kemudian membela diri dengan mengatakan apa yang dilakukannya itu untuk mendukung aksi revolusioner Soekarno berdasarkan dukungan kabinet.

Majelis hakim tak mendengarkan dan upaya banding ditolak. Dia dinyatakan barsalah dan dijatuhi hukuman mati.