Tantang Presiden Putin 1 Lawan 1, Elon Musk Diledek Banci oleh Pemimpin Chechnya
RIAU24.COM - Elon Musk mengubah username Twitter-nya dari Elon menjadi Elona, setelah cuitannya soal melawan Presiden Rusia Vladamir Putin mendapat perhatian dari diktator terkenal dan sekutu Rusia, Ramzan Kadyrov.
zxc1
Kaydrov adalah Kepala Republik Chechnya sejak 2007 dan sudah mendapat banyak tuduhan kejahatan, termasuk penculikan pejabat pemerintah, jurnalis, dan warga negara. Dia juga dilaporkan mengirim pasukannya untuk membantu militer Rusia di Ukraina.
zxc2
“Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk pertempuran tunggal. Taruhannya adalah Ukraina,” tulis Elon dalam bahasa Rusia pada 14 Maret 2022.
Tampaknya tantangan Elon membuat marah Kaydrov.
“Elon Musk, sebuah nasihat: Jangan mengukur kekuatan dengan Putin. Vladmir Vladimirovich akan terlihat tidak sportif jika mengalahkan Anda, lawan yang sangat lemah,” tulis Kaydrov.
Kaydrov juga menghina Elon, menyebutnya Elona si banci. Dia juga menawarkan Elon pelatihan di tiga institut Chechan: Universitas Pasukan Khusus Rusia, Klub Pertarungan Akhmat, dan Perusahaan Penyiaran Televisi dan Radio Negara Grozny Chechen.
Sebagai tanggapan, Musk membalas hinaan itu dengan mengubah username Twitter-nya menjadi Elona.
“Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang luar biasa seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan,” balas Elon.
“Jika dia takut bertarung, saya akan setuju untuk hanya menggunakan tangan kiri saya dan saya bahkan tidak kidal. dari: Elona,” tukas Elon.