Samsung Menghentikan Pengiriman Produk ke Rusia
RIAU24.COM - Samsung Group adalah sebuah konglomerat multinasional yang berkantor pusat di Samsung Town, Seoul, Korea Selatan.
Perusahaan ini memiliki sejumlah anak usaha yang mayoritas berbisnis dengan merek Samsung, dan perusahaan ini merupakan chaebol terbesar di Korea Selatan.
Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938 sebagai sebuah perusahaan perdagangan.
Dalam tiga dekade berikutnya, perusahaan ini berekspansi ke sejumlah sektor, seperti pemrosesan makanan, tekstil, asuransi, sekuritas, dan ritel.
Samsung kemudian juga berekspansi ke industri elektronik pada akhir dekade 1960-an, serta ke industri konstruksi dan pembuatan kapal pada pertengahan dekade 1970-an, yang mana ketiga sektor ini kemudian menjadi tumpuan pertumbuhan perusahaan ini.
Pasca kematian Lee pada tahun 1987, Samsung dipisah menjadi empat grup bisnis, yakni Samsung Group, Shinsegae Group, CJ Group, dan Hansol Group.
Sejak tahun 1990, Samsung meningkatkan penjualan produknya di luar Korea Selatan, terutama produk ponsel dan semikonduktornya yang kemudian menjadi sumber pendapatan paling penting. Hingga tahun 2020, Samsung memiliki nilai merek tertinggi kedelapan di dunia.
Samsung kini menghentikan pengiriman semua produknya ke Rusia, hal ini diumumkan pada Jumat, 4 Maret 2022.
Hal ini jelas merugikan para masyarakat Rusia yang tidak bersalah, karena bukan hanya smartphone saja, pemberhentian oleh Samsung mencakup sejumlah produk dimulai dari “chip hingga smartphone serta elektronik konsumen,” ujar Bloomberg.
Postingan di sosial media Instggram yang menjelaskan mengnenai samsung hentikan pengiriman produk ke Rusia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @teknologi_id . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka