RIAU24.COM - Maratus Nemo, laba-laba merak yang baru ditemukan dinamai seperti film animasi ikan Nemo karena warnanya yang mirip.

Berasal dari benua Australia, Nemo Maratus tidak lebih besar dari ukuran sebutir beras, sayang sekali mengingat ini adalah salah satu spesies laba-laba dengan warna paling cerah di Bumi.

Dalam makalah baru yang diterbitkan di Evolutionary Systematics, peneliti Joseph Schubert menggambarkan anggota terbaru dari kelompok laba-laba merak itu.

"Ia memiliki wajah oranye yang sangat cerah dengan garis-garis putih di atasnya, yang terlihat seperti ikan badut, jadi saya pikir Nemo akan menjadi nama yang sangat cocok untuk itu," kata Schubert, seorang ahli arachnolog dan taksonom untuk Museum Victoria.

“Dia memiliki punggung polos tetapi wajahnya yang merah jingga adalah yang menonjol dan saya belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya, jadi saya tahu itu pasti spesies baru,” kata Sheryl Holliday, petugas lapangan ekologi untuk Nature Glenelg.

Sepuluh tahun yang lalu, hanya ada 15 spesies laba-laba merak yang teridentifikasi; sekarang, setidaknya ada 92.

“Kira-kira hanya 30% dari keanekaragaman hayati Australia yang telah didokumentasikan secara ilmiah, jadi ini berarti kita bisa kehilangan spesies bahkan sebelum mengetahui keberadaan mereka,” kata Schubert. 

Schubert mengharapkan kontribusi masyarakat agar menaruh perhatian lebih terhadap binatang-binatang khususnya laba-laba yang berukuran kecil supaya semua jenis dan spesiesnya bisa segera dipelajari.

“Sangat penting bagi ilmuwan warga untuk keluar dan mencari berbagai hal karena ilmuwan seperti saya tidak dapat berada di mana-mana sekaligus,” tambahnya.