Komisi IV DPRD Bengkalis Kunker ke Dinas Perpustakaan Bukut Tinggi
RIAU24.COM -BENGKALIS - Sebagai salah satu upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perpustakaan Komisi IV DPRD Bengkalis mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi terkait tata kelola perpustakaan dan kearsipan lembaga pendidikan, Kamis 10 Maret 2022 lalu.
Rombongan Komisi IV dipimpin Sekretaris Irmi Syakip Arsalan bersama wakil ketua I Syahrial dan seluruh anggota Komisi IV yang hadir di sambut sekretaris Dinas Perpustakaan Kearsipan Kota Bukittinggi Novry.
“Kedatangan kami hari ini bertujuan untuk belajar dan bertukar fikiran terkait pengelolaan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan yang mana dua hal tersebut sangat penting bagi kami,"ucap Firman saat membuka pertemuan.
“Kami ingin sekali mengetahui bagaimana proses pengelolaan data dan arsip terutama arsip yang berkaitan dengan produk hukum, kemudian bagaimana pula jika misalkan terjadi kasus kehilangan arsip yang mana arsip tersebut merupakan aset penting, dan bagaimana prosedur yang dilakukan menangani hal tersebut,”ujar Syahrial menambahkan.
“Sekarang di setiap sekolah-sekolah telah dimulai pengelolaan perpustakaan, untuk itu harus ada metode membangkitkan semangat anak-anak sekolah untuk lebih peduli terhadap perpustakaan dan kearsipan terutama dalam literasi,”ucap Irmi Syakip Arsalan lagi.
Terkait hal tersebut Novry selaku sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjelaskan bahwa pemeliharaan dan pengelolaan arsip sangat penting, oleh karena itu arsip-arsip ini dibagi dalam beberapa klasifikasi dan diolah oleh bidang-bidang unit pengolahan. Klasifikasi arsip Kemudian diteruskan dengan beberapa syarat-syarat agar bisa disimpan dengan baik.
Pengelolaan arsip aktif yang berada di unit pengolah berpedoman pada tata naskah dinas. Untuk pemberkasan arsip berpedoman pada kode fasilitasi arsip, dalam hal ini kalau merujuk pada Menteri Dalam Negeri bisa berpedoman pada Permendagri namun juga bisa berpedoman pada Perka arsip nasional.
"Pengelolaan perpustakaan dan kearsipan yang baik tentu saja akan mendorong dan lebih memotivasi anak-anak dalam hal literasi. Untuk lebih memudahkan lagi saat ini kita sudah mengenal adanya sistem Srikandi yaitu Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi,"katanya.
Pertemuan ini bisa menjadi tambahan informasi bagi Kab. Bengkalis tentang bagaimana pengelolaan pengembangan perpustakaan dan kearsipan di lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah dapat di dorong oleh perpustakaan, sehingga arsip-arsip yang dimiliki baik lembaga pendidikan maupun pemerintah Kab. Bengkalis dapat tertata dengan baik,”pungkas Irmi Syakip Arsalan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris DPRD Bengkalis Rafiardhi Ikhsan dan Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkalis Anuar.