RIAU24.COM -  PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini telah resmi mengumumkan status recall untuk Toyota Raize di Indonesia.

Hal tersebut diklaim sejalan dengan aktivitas safety recall yang dilakukan oleh Toyota Motor Corp (TMC) global, lantaran adanya gangguan pada sambungan fender apron bagian depan.

Kondisi tersebut diklaim telah mengakibatkan timbulnya bunyi pada saat mobil melewati jalan rusak atau bergelombang. Bahkan dalam keterangan resminya.

TAM menjelaskan sambungan fender apron tersebut dalam kondisi tertentu dapat membuat kontrol kendaraan menjadi sulit dikendalikan, sehingga mengganggu kenyamanan pengendara.

Masalah tersebut diperkirakan imbas dari proses yang kurang sempurna pada saat produksi.

Sejauh ini unit Raize yang akan ditarik untuk melakukan perbaikan di Indonesia totalnya mencapai 14.777 unit. Jumlah tersebut terdiri dari Raize Tipe 1.0T S CVT, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T dengan tahun produksi antara November 2020 sampai Oktober 2021.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Toyota Raize ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @mobilkucm . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka