Hati-Hati, Inilah Tanda Awal Glaukoma Yang Tidak Boleh Diabaikan
RIAU24.COM - Glaukoma adalah penyakit mata dimana tekanan mata naik dan akhirnya merusak Saraf Optik jika tidak diobati. Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam mata karena berkurangnya drainase cairan mata internal. Sangat penting untuk mengobati Glaukoma sejak dini karena dapat menyebabkan kebutaan.
Dalam kebanyakan kasus, Glaukoma tidak menunjukkan gejala sampai dokter mata mendiagnosisnya selama pemeriksaan mata. Efeknya sangat bertahap sehingga seseorang mungkin tidak melihat perubahan dalam penglihatan mereka sampai kondisinya lanjut. Berdasarkan data yang tersedia dari NCBI, diperkirakan bahwa di India, ada sekitar 11,2 juta orang berusia 40 tahun ke atas dengan Glaukoma. Sementara Glaukoma sudut terbuka primer mempengaruhi 6,48 juta orang, perkiraan jumlah kasus dengan Glaukoma sudut tertutup primer adalah 2,54 juta.
Cara terbaik untuk mendeteksi dan mengobati Glaukoma adalah pemeriksaan mata secara teratur. Hal ini penting karena kehilangan penglihatan akibat Glaukoma tidak dapat dikembalikan. Namun, jika Glaukoma dikenali lebih awal, kehilangan penglihatan dapat diperlambat atau dicegah, meskipun orang tersebut mungkin memerlukan pengobatan seumur hidup.
Penting untuk dicatat dalam kebanyakan kasus glaukoma sudut terbuka, tidak ada gejala awal, dan hanya terdeteksi selama pemeriksaan mata rutin. Glaukoma lebih sering terjadi pada populasi yang lebih tua. Di depan adalah beberapa gejala yang bisa mengindikasikan Glaukoma, terutama glaukoma sudut sempit pada seseorang.
- Melihat Lingkaran Cahaya Di Sekitar Lampu : Seperti lampu depan, lingkaran cahaya adalah lingkaran terang yang mengelilingi sumber cahaya. Melihat lingkaran cahaya berwarna di sekitar cahaya merupakan gejala penting dan dapat mengindikasikan Glaukoma atau Katarak.