RIAU24.COM -  Keputusan ini terutama akan mempengaruhi dua perusahaan di AS: United Launch Alliance, yang merupakan penyedia peluncuran utama untuk NASA dan Departemen Pertahanan AS.

Dan Northrop Grumman, yang secara berkala meluncurkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA.

Kedua perusahaan kini mengandalkan mesin roket Rusia yang dibuat oleh NPO Energomash untuk mengirim kendaraan mereka ke luar angkasa.

Namun, ULA mengklaim mereka telah merasa cukup dengan mesin Rusia yang dibutuhkan untuk roketnya, karena mereka juga kerap mengandalkan ke kendaraan baru dengan mesin buatan Amerika.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Rusia hentikan jual mesin rocket ke AS ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @teknologi_id . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka