Pembuat mobil seperti General Motors dan Ford di AS telah bergerak cepat untuk menangguhkan bisnis mereka di Rusia menyusul invasi negara itu ke Ukraina. Produsen mobil global Stellantis juga, telah mengumumkan pekan lalu bahwa mereka telah membentuk tim pendukung yang akan beroperasi sepanjang waktu untuk mendukung serta memantau kesehatan dan keselamatan 71 karyawan perusahaan yang berbasis di Ukraina, menurut laporan CNBC.

Email tersebut dikirim oleh Axel Tangen, direktur Tesla untuk Eropa Utara, atas nama direktur SDM perusahaan untuk wilayah EMEA, Mariam Khalifa, dan direktur senior untuk Tesla EMEA, Joe Ward.