Ditandai Dengan Pemukulan Gong, Dandim 0303/Bengkalis Resmikan Kampung Pancasila
"Hari ini, kita telah ditunjuk serta telah dicanangkan sebagai kampung Pancasila di kabupaten Bengkalis dan memang sudah sepantasnya kelurahan Bengkalis kota dijadikan kampung Pancasila karena kelurahan Bengkalis kota merupakan perubahan yang sangat majemuk terdiri dari berbagai macam agama suku dan profesi akan tetapi kehidupan masyarakatnya sangat rukun dan damai artinya kelurahan Bengkalis kota benar-benar bisa menjadikan Pancasila sebagai lambang dasar negara Indonesia,"ungkapnya lagi.
"Bangsa Indonesia kepribadian bangsa Indonesia yang harus kita rawat dan kita pelihara dengan sebaik-baiknya karena warga didalamnya dapat memaknai arti Pancasila dalam bhinneka tunggal Ika kelurahan Bengkalis kota. Pencanangan sebagai kampung Pancasila merupakan miniatur bangsa Indonesia saat ini dan semoga dapat menjadi contoh bagi kelurahan dan desa lainnya,"sambung.
Diutarakan, kabupaten Bengkalis potensi kemajemukan tersebut selama ini telah dapat dijaga seluruh lapisan masyarakat dengan hidup saling berdampingan rukun damai, tanpa adanya gejala serta benturan tentunya potensi. Ini perlu kita pertahankan kita bahkan harus di tingkatkan lagi dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, nilai persatuan dan kesatuan. Persaudaraan, hubungan kebangsaan serta kesadaran atas dasar kemanusiaan berlandaskan Pancasila undang-undang dasar 1945.
Sementara itu, Komandan Kodim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia H dalam sambutannya menyampaikan bahwa, latar belakang dibentuknya kampung panca sila adalah, melestarikan dan pedoman rakyat menegakkan nilai-nilai pancasila sebagai Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
"Sebagai contoh nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari- hari di masyarakat. Sikap toleransi antar umat beragama. Mendorong masyarakat untuk saling menghormati serta saling menghargai sesama. Mendukung kehidupan masyarakat yang rukun, santun, dan berbudaya,"ujar Dandim Letkol Inf Endik Yunia H.
"Mari kita bangun kehidupan yang toleransi, beragama, saling menghargai, mau memberi dan menerima serta selalu komunikasi dalam membuka menyelesaikan setiap persoalan," sambungnya.
