RIAU24.COM -  Pengamat Politik Tony Rosyid menanggapi kemungkinan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bakal masuk dalam Partai Pelita.

Sebelum mendirikan Partai Pelita, Din Syamsuddin dikenal sebagai salah satu presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Dia vokal bersama sejumlah tokoh lain seperti Rochmat Wahab dan Gatot Nurmantyo.

"Kecil kemungkinan Gatot Nurmantyo dan Rochmat Wahab, atau tokoh-tokoh KAMI yang lain ikut bergabung di Partai Pelita," sebutnya.

"Apalagi kita tahu bahwa Abdullah Hehamahua dan Ahmad Yani, dua tokoh KAMI ini sudah mendirikan partai baru yaitu Masyumi Reborn," sebutnya.

Alasan Gatot tidak ke Pelita karena KAMI dan Partai Pelita adalah dua entitas yang berbeda dan tidak saling beririsan jalurnya.

"Singkatnya, Partai Pelita bukanlah kendaraan bagi KAMI atau para tokoh yang ada di KAMI," imbuhnya.

Tak hanya itu, Partai Pelita lahir atas inisiatif Din Syamsuddin.

Sementara Publik mengenal Din Syamsuddin selain sebagai mantan Ketua Umum Muhammadiyah dan Ketua MUI, juga menjadi Guru Besar UIN Jakarta.

Peralihan dari KAMI ke Partai Pelita ini seolah menegaskan kesadaran Din Syamsuddin akan perlunya perjuangan politik melalui partai.