RIAU24.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji bakal mengejar aset para koruptor yang hingga kini masih berada di luar negeri.

Peribal itu diketahui lembaga anti rasuah tersebut usai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendapat informasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Informasi itu terkait banyaknya aset para koruptor yang berada di luar negeri dikutip dari sindonews.com, Minggu, 6 Maret 2022.

kata Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri aset-aset itu nantinya akan disita dan dikembalikan ke negara.

Dia mempertegas jika KPK memastikan bakal menjangkau aset-aset koruptor meskipun berada di luar negeri.

"Untuk itu pencarian aset para tersangka dilakukan di mana pun berada, termasuk tentu di luar negeri, jika memang ada data dan informasi dugaan keberadaan kepemilikan para pelaku dimaksud," ujarnya.

KPK optimis karena upaya penyitaan terhadap aset hasil korupsi di luar negeri diibaratkan sama mudahnya seperti membalikkan telapak tangan, alias tidak sulit bagi KPK.

Alasannya karena KPK punya banyak jaringan dengan otoritas penegak hukum di negara lain untuk menarik harta pihak tertentu jika terbukti dibeli dari hasil korupsi.