Tahukah Anda, Ramalan Mengerikan Perang Dunia Ketiga
RIAU24.COM - Pertempuran sengit antara Rusia dan Ukraina kini menjadi sorotan di seluruh dunia. Perang ini terjadi setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer pada Kamis (24/2/2022). Korban berjumlah delapan orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka berdasarkan penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina.
Konflik dua negara itu disebut-sebut bisa memicu Perang Dunia III. Namun jauh sebelum kekhawatiran itu muncul, rupanya terjadinya Perang Dunia III sudah diramalkan. Inilah ramalan Perang Dunia III dari berbagai sumber.
Ramalan Nostradamus tahun 2022
Seorang astrolog Prancis Nostradamus telah menulis sebuah buku Les Propheties yang berisi 942 ramalan pada tahun 1555. Prediksi tersebut diduga terjadi pada musim semi 2022. Salah satu penyebabnya adalah ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan. Akhir tahun lalu, Menteri Pertahanan Taiwan menyebut pesawat tempur Tiongkok bermuatan nuklir telah meluncurkan serangan ke Taiwan. Ketegangan antara kedua negara tersebut bisa memicu Perang Dunia III.
Surat Albert Pike tentang Perang Dunia III
Albert Pike yang menjabat sebagai kapten tentara Amerika mengirimkan surat kepada politisi Italia, Giuseppe Mazzini. Surat yang ditulis 150 tahun yang lalu itu berisi ramalan mengerikan tentang Perang Dunia I, II dan III. Prediksi Albert tentang Perang Dunia I dan II terbukti benar lantaran menyebut perang pertama terjadi di kerajaan Rusia dan perang kedua melibatkan Hitler.
Albert meramalkan Perang Dunia III adalah saling serang antara negara muslim dan negara Israel. Tak sedikit yang menyebut surat itu palsu. Namun William Guy Carr seorang penggemar teori konspirasi menegaskan surat itu benar-benar ada di British Museum.
Kepala MI6 ramalkan PD III berawal dari Tiongkok
Richard Moore, kepala MI6 menuturkan keinginan Tiongkok untuk bersatu dengan Taiwan meski dengan jalan kekerasan akan mengancam stabilitas perdamaian dunia. Apalagi dukungan Presiden AS Joe Biden kepada Taiwan yang masih abu-abu membuat ketegangan di Laut Cina Selatan belum usai. Presiden China Xi Jinping dan Biden memang menyampaikan tak akan ada konflik bersenjata. Namun para ahli memprediksi Tiongkok dengan kekuatan militernya dapat memulai konflik bersenjata di Selat Taiwan.
Prediksi intelijen AS tentang perang dunia Perang Dunia III
Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, para intelijen AS sudah lebih dulu memberikan peringatan. Mereka memprediksi invasi tersebut bisa menghilangkan nyawa 50 ribu warga sipil. Intelijen AS juga menyebut Rusia telah menghimpun 70% dari kekuatan militer untuk menyerang Ukraina.
Bahkan mereka memperkirakan ibukota Ukraina, Kiev mampu ditaklukkan hanya dalam 48 jam. Meski sempat membantah, pada akhirnya Rusia menyerang Ukraina. Mantan perwira tinggi intelijen Yulia Laputina menuturkan invasi itu bisa memicu Perang Dunia Ketiga jika terus meluas ke bekas jajahan Soviet lainnya.
Di balik ramalan yang mengkhawatirkan tersebut, ternyata masih banyak para ahli yang optimis. Menurut mereka masing-masing negara akan memperhitungkan kerugian dan risiko. Hal ini bisa menjadi alasan terkuat menghindari Perang Dunia III.