RIAU24.COM - Olivia Durant menderita kebutaan sepanjang hidupnya. Namun di usianya yang ke 36, dia menjalankan serangkaian operasi yang memungkinkannya untuk melihat untuk pertama kali.

Durant mengalami kebutaan karena ketidakteraturan dalam bentuk matanya. Dia juga berjuang untuk berjalan karena kondisi yang disebut kelemahan ligamen, dan dia diintimidasi karena perbedaannya.

Ketika dia akhirnya bisa melihat dirinya di cermin, Durant mengatakan dia harus menyesuaikan persepsinya tentang dirinya sendiri, bersama dengan membiasakan diri dengan hal-hal seperti bahasa tubuh.

"Saya terkejut sendiri. Saya kesulitan mengenali bayangan saya sendiri di cermin, dan saya harus menghadapi kenyataan bahwa saya terlihat berbeda dari apa yang dikatakan para pengejek dalam hidup saya kepada saya," katanya.

"Saya merasa agak menyesuaikan diri dengan kehidupan baru saya di awal tahun 2020 dan siap untuk menjelajahi kota baru saya, tetapi kita semua tahu apa yang terjadi tahun itu," katanya menambahkan bahwa pandemi menggagalkan rencananya untuk menjelajahi Los Angeles.

Pada 2016, Durant memulai proses mendapatkan penglihatan pada usia 36. Ini melibatkan empat operasi mata antara Januari dan Oktober tahun itu, semuanya dilakukan di Eye Center of New York.

Pertama, ahli bedah mengganti lensa alami mirip mikroskop Durant dengan yang baru disuntikkan ke setiap mata. Setelah itu, ada dua operasi laser untuk menyelesaikan koreksi penglihatannya.

"Itu mengerikan dan menakutkan sebelumnya, tetapi sungguh, operasi itu tidak menyakitkan atau sulit," kata Durant.

Prosedur yang dilakukan Durant disebut dengan penggantian lensa intraokular, sebagian ditanggung oleh asuransi karena ia menderita katarak pada usia dini. Namun ia akhirnya tetap membayar sekitar $10.000.

Dalam TikTok, Durant menjelaskan bahwa kebanyakan orang mendapatkan penglihatan sempurna dari penggantian lensa, tetapi taruhan terbaiknya adalah penglihatan 20-25 dengan koreksi. 

Setelah prosedur, dia harus memakai kacamata baca untuk fokus pada objek yang dekat atau jauh.