Walau Tak Lolos Tes Medis, Sederetan Pesepak bola Ini Tetap Bersinar Kok, Mau Bukti?
RIAU24.COM - Tes medis merupakan salah satu rangkaian terpenting yang harus dilewati untuk menyelesaikan transfer pemain dalam urusan dunia sepak bola.
Saking krusialnya, klub bahkan tidak segan-segan meninggalkan kesepakatan transfer jika menemukan masalah serius di tubuh pesepak bola incarannya dikutip dari liputan6.com.
Beruntung, kegagalan pemain dalam melewati proses ini tidak berarti dunia bakal kiamat. Ada banyak kasus pemain memiliki karier cemerlang setelah sempat gagal tes medis.
Salah satunya yang dialami Asa Hartford yang gagal tes medis pada November 1971. Leeds United berniat merekrut dia dari West Bromwich Albion.
Kesepakatan gagal terjadi karena Hartford punya kendala pada jantungnya. Spekulasi pun bermunculan terkait masa depannya.
Fakta di lapangan, Hartford nyatanya terus bermain hingga melebihi 500 pertandingan selama 20 tahun. Bahkan dia memenangkan Piala Liga Inggris bersama Norwich City dan juga sempat memperkuat Timnas Skotlandia di 50 partai.
Yang berikutnya Ruud van Nistelrooy. Ketika striker asal Belanda itu tampil produktif bersama PSV Eindhoven, aksinya menarik perhatian raksasa Inggris Manchester United (MU).
Namun, usaha MU mendatangkannya pada musim panas 2000 gagal karena Van Nistelrooy gagal tes medis. Hal itu ditenggarai terjadi karena saat itu dirinya tidak bermain sebulan akibat masalah lutut.
MU tidak menyerah. Mereka mendekati PSV setahun kemudian. Kali ini Van Nistelrooy lolos tes dan kemudian menjadi salah satu striker terbaik sepanjang sejarah klub.
Yang berikutnya, Demba Ba yang gagal lolos tes medis di VfB Stuttgart (2009) dan Stoke City (2011). Meskipun seperti itu, dia masih memiliki karier bagus bersama West Ham United, Newcastle United, dan Chelsea.
Sebelumnya, sosok asal Nigeria tersebut sempat berhenti bermain pada 1997. Tapi dia tidak menyerah dan pergi ke Arsenal. Di sana dia membangun kembali karier serta memenangkan sejumlah titel, sebelum menjadi idola di Portsmouth.