"Dan kemudian saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus. dan dia mencoba menelanku," tuturnya dikutip dari CBS Boston.

Saat berada di kegelapan itu, ia merasa akan mati. Ia juga menuturkan langsung teringat anak dan istrinya lantaran tak bisa menemukan jalan keluar dari mulut paus tersebut. Beruntung, paus itu menyemburkannya kembali saat naik ke permukaan.

"Lalu tiba-tiba dia naik ke permukaan dan baru saja menyemburkan dan mulai menggelengkan kepalanya. Saya terlempar ke udara dan mendarat air," kenang Packard.

"Saya bebas dan saya hanya melayang di air. Saya tidak percaya. Saya disini untuk menceritakannya," lanjutnya.

"Saya sangat beruntung masih hidup," katanya.

"Saya melompat ke atas kapal. Kami mengangkatnya, melepaskan tangkinya. Membawanya ke geladak dan menenangkannya dan ia berkata 'Joe, saya berada di mulut ikan paus' dia berkata, 'Saya tidak percaya, saya berada di mulut ikan paus Joe!," ucapnya saat menyelamatkan penyelam lobster itu.