RIAU24.COM -  Ada beberapa elemen seperti nutraceuticals, makanan fungsional dan mikronutrien tambahan yang dapat menghentikan proliferasi sel kanker dan dapat menginduksi apoptosis. 

Herbal diet alami telah menunjukkan bagaimana pencegahan dan pengobatan kanker dapat dilakukan. Ini dianggap sebagai strategi yang efektif oleh para ahli Nutraceutical dari seluruh dunia.

zxc1

Studi epidemiologis secara konsisten menunjukkan bahwa kebiasaan makan adalah salah satu prediktor terpenting penyakit kronis, termasuk beberapa jenis kanker. 

Dengan demikian, pola makan dan makanan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan dan penyakit. 

Melalui nutrisi, manusia telah mengembangkan sistem mekanisme pertahanan antioksidan yang canggih dan kooperatif melawan zat antara oksigen beracun, menurut bukti biokimia dan epidemiologi. 

Hal ini menunjukkan bahwa meningkatkan asupan antioksidan melalui nutrisi dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker.

Berikut adalah beberapa herbal yang disarankan oleh para ahli di bidang nutraceutical yang secara signifikan telah menunjukkan hasil positif dalam pencegahan sel kanker.

zxc2

Annona Muricata
Annona Muricata, juga dikenal sebagai Graviola, sirsak, pepaya Brasil, atau guanabana, adalah pohon cemara asli daerah tropis Amerika dan anggota keluarga Annonaceae. Graviola mengandung ratusan acetogenins, yang merupakan bahan kimia (ACGs). ACG memiliki kemampuan untuk membunuh berbagai jenis sel kanker sambil meninggalkan sel-sel sehat saja. Ini membantu dalam penghambatan produksi energi dalam sel kanker sementara juga menghambat respon stres oksidatif. 

Graviola juga telah terbukti menyebabkan apoptosis. Selain efek positifnya, ramuan tersebut dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti tekanan darah rendah, kadar gula rendah, atau bahkan kerusakan saraf. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsinya secara langsung. Untuk menghindari konsumsi akses atau efek samping semacam itu, silakan gunakan suplemen produk yang mengandung jumlah Graviola yang diinginkan.

Catharanthus Rosea
Catharanthus Rosea, juga dikenal sebagai Madagaskar Periwinkle, adalah tanaman ajaib. Ini adalah anggota dari keluarga Apocynaceae. Ini adalah spesies tanaman yang paling bernilai medis dalam keluarga Apocynaceae, yang digunakan di seluruh dunia dalam pengobatan herbal tradisional. Tanaman ini juga telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok untuk waktu yang lama. Ilmu kedokteran Barat mulai meneliti tanaman ini pada abad kedua puluh. Catharanthus roseus terkenal memproduksi obat antikanker vinblastine dan vincristine, yang berasal dari dimerisasi MIA vindoline dan catharanthine. Aktivitas anti tumor yang ditemukan pada C. Roseus disebabkan oleh adanya alkaloid dimer yang sudah banyak digunakan dalam industri.

Podophyllum
Podophyllum India adalah nama lain dari Podophyllum. Vanyakarkati adalah nama Ayurvedanya. Batang bawah ramuan ini memiliki sifat bermanfaat yang membantu dalam pencegahan kanker. Podophyllum adalah obat pencahar yang juga digunakan untuk mengobati kutil vagina. Etoposide dan teniposide, dua turunan podophyllotoxin, digunakan dalam pengobatan kanker. Etoposide adalah alkaloid yang berasal dari tanaman mandrake Podophyllum peltatum yang digunakan untuk mengobati tumor sel germinal, kanker paru-paru, Hodgkin dan non-limfoma, kanker lambung Hodgkin, kanker payudara, dan kanker testis. Meskipun podophyllotoxin memiliki efek sitotoksik yang tinggi dan bertindak sebagai penghambat polimerisasi tubulin, tetapi jika digunakan secara berlebihan, lebih toksik daripada bermanfaat sebagai obat antikanker. Akibatnya, hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah yang direkomendasikan oleh ahli dalam bentuk suplemen.