Punya 3 Anak Lewat Bayi Tabung Tanpa Suami, Artis China Ini Dibilang Egois
RIAU24.COM - Perjuangan untuk mendapatkan anak berbeda-beda untuk setiap pasangan suami-istri. Ada yang mudah, tapi ada juga yang harus melalui perjuangan panjang.
Seperti seorang artis dan pebisnis China yang berjuang demi mendapatkan anak, namun menariknya ia tidak mempunyai suami. Bagaimana caranya?
Wanita bernama Li Xueke itu memiliki tiga anak di usia muda tanpa suami. Bukan karena bercerai atau ditinggal pasangan, ia memilih menggunakan metode IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Karena itu, Li Xueke disebut egois oleh netizen.
Li Xueke adalah seorang mantan model yang kini beralih jadi pengusaha. Empat tahun lalu ia memutuskan untuk menjadi ibu. Tidak punya pacar atau suami di usia yang menurutnya sudah matang untuk punya anak, wanita 33 tahun itu kemudian pergi ke Thailand untuk menjalani tindakan bayi tabung lalu memilih sperma dari seorang pria Inggris.
Dikatakan jika Li Xueke sengaja memilih sperma orang asing karena anak-anak campuran terlihat lebih cantik. Selain itu, ia juga tidak ingin publik berspekulasi dia punya hubungan rahasia dengan pria lokal.
Setelah beberapa kali percobaan tindakan tersebut berhasil dan Li Xueke melahirkan dua anak laki-laki dan satu anak perempuan pada Juli 2019. Wanita cantik itu pun sering mendokumentasikan perjalanannya sebagai seorang ibu di media sosial China.
Sadar kehidupanya mendpat kritikan, Li Xueke kemudian buka suara. Ia sendiri ternyata dibesarkan tanpa ayah dan merasa ibunya bisa memberikan cinta yang cukup.
"Aku dibesarkan sendirian oleh ibuku. Ibuku memberikan cinta yang cukup. Aku tidak berpikir aku berbeda dari orang lain. Justru latar belakang keluargaku memberikanku motivasi lebih dan membuatku jadi lebih kuat dan mandiri," tulisnya.
"Menurutku yang paling penting adalah memberi anak-anak cinta yang cukup, baik dari ibu atau ayahmu. Sekarang ini, ibuku dan bibiku membantu membesarkan anak-anakku. Mereka mencintai anak-anakku, seperti aku. Keluarga kami sangat bahagia seperti harinya, penuh keceriaan, dan tawa. Atmosfer ini yang paling penting. Aku percaya," tambah Li Xueke.
Menurutnya, sosok ayah tidak selalu penting ketika anak-anak mendapat perhatian penuh dari orang-orang sekitarnya. Apalagi Li Xueke juga mendekatkan mereka dengan saudara-saudara prianya jadi mereka punya figur pria.
Di China sendiri, memiliki anak dengan cara bayi tabung dilarang untuk orang-orang yang tidak menikah. Karena itu, Li Xueke melakukannya di luar negeri. Kini tentu anak-anaknya belum mengerti mengapa mereka tidak memiliki ayah seperti yang lain. Tapi Xueke berniat untuk menjelaskannya suatu hari nanti.
Wanita Ini Butuh Transplantasi Paru-paru Ganda Usai Alami Komplikasi Akibat Covid-19
Seorang wanita California, berusia 29 tahun membutuhkan transplantasi paru-paru ganda setelah mengalami komplikasi virus corona Covid-19.
Brittany Romena, 29, dirawat di rumah sakit di Madera, California karena virus corona Covid-19 pada awal Januari 2022. Kemudian, ia mengalai koma hingga membutuhkan alat medis ventilator.
Ibunya, Kristina Chapa mengatakan bahwa anaknya menderita Sindrom Gangguan Pernapasan Akut setelah terinfeksi virus corona Covid-19 dan membutuhkan transplantasi paru-paru.
"Dokter mengatakan kalau ia membutuhkan transplantasi paru-paru ganda agar mampu bertahan hidup," kata Chapa dikutip dari Fox News.
Chapa mengatakan kalau tidak ada cara lain yang bisa membantu Brittany bertahan hidup, kecuali mendapatkan transplantasi paru-paru.
Britt yang sudah berusia 29 tahun ini tidak memiliki anak dan keluarga menilai ia masih layak untuk bertahan hidup.
Sementara itu, ibunya bercerita bahwa ayah Britt sudah lebih dulu meninggal saat usianya seperti Britt sekarang ini. Karena itu, ibunya hanya tinggal dan menjalani hidup bersama Britt. Pada kasus anaknya sekarang, ia seangat menunggu dokter memberikan rujukan pada anaknya.
Sebelumnya, transplantasi paru-paru ganda akibat pandemi virus corona pertama kali dilakukan untuk seorang wanita bernama Mayra Ramirez asal Amerika Serikat.
Wanita yang berasal dari Chicago itu menjalani transplantasi paru-paru ganda pada 5 Juni 2020 di Northwestern Memorial Hospital, lantaran mengalami kerusakan paru-paru permanen yang diidapnya akibat infeksi.