RIAU24.COM -  Dokter spesialis penyakit paru dari RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan, agar tidak meremehkan Omicron yang gejalanya dianggap ringan, sebab hal ini tidak berlaku bagi lansia.

Dilansir Antara, dr. Erlina mengatakan penderita COVID-19 yang ditimbulkan oleh Omicron memang lebih ringan daripada Delta. Tapi gejala ringan hanya terjadi pada mereka yang sehat dan muda.

Sementara bagi kelompok tertentu, seperti lansia, balita yang belum divaksin, orang dengan kormobid atau penyakit bawaan yang kronis dan tidak terkendali, akan mengalami gejala berat sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Ketika sistem imun turun, orang dengan kelompok tersebut akan mudah tertular, apalagi jika lansia dengan komorbid belum divaksinasi.

"Jangan terlalu meremehkan, karena ada kelompok-kelompok yang rentan yang harus kita lindungi," ujar dr. Erlina.

Saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat. Okupansi tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) juga meningkat.