RIAU24.COM - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu pada Sabtu (19/2) dan menyepakati perlunya lebih banyak diplomasi untuk menghentikan pemimpin Rusia Vladimir Putin dari invasi ke Ukraina, dan tanggapan yang kuat jika Rusia memang menyerang.

“Perdana Menteri dan Kanselir Scholz memutuskan untuk melipatgandakan upaya untuk mencapai resolusi diplomatik guna mencegah pertumpahan darah yang tidak perlu,” kata kantor Johnson dalam sebuah pernyataan.

“Jika Presiden Putin membuat kesalahan perhitungan yang menghancurkan untuk lebih jauh melanggar kedaulatan Ukraina, sekutu harus memberikan tanggapan komprehensif yang menyerang jantung kepentingan strategis Rusia,” tambah pernyataan itu.