RIAU24.COM -  pihak perusahaan tersebut sudah mengajukan 10 hak cipta ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS di awal bulan ini untuk McD dan McCafe.

Dilansir dari EuroNews, pengajuan tersebut meliputi produk makanan dan minuman virtual, termasuk Non Fungible Token (NFT).

Tentunya, NFT tersebut akan berperan penting untuk mengoperasikan restoran virtual, termasuk pesan antar ke rumah.

Selain itu, juga adaevent trademark dan layanan hiburan di bawah McDonald’s dan McCafe, seperti konser virtual.

Hal ini secara resmi diumumkan oleh Pengacara Hak Cipta, Josh Gerben melalui akun Twitter-nya.

“Kamu lagi nongkrong di metaverse dan kelaparan. Tak perlu buka headset. Kamu tinggal jalan ke McDonald’s (virtual) dan buat pesanan. Tak lama pesanannya bakal datang,” tulis Gerben.