RIAU24.COM - Meski mengenakan selimut, lusinan pasien lansia menggigil kedinginan di luar rumah sakit di Hong Kong.
zxc1
Pada Senin (14/2), Rumah Sakit Caritas di distrik Sham Shui Po mulai mendirikan tenda isolasi di luar fasilitasnya.

Mulanya, satu tenda dikhususkan untuk satu pasien, namun parahnya gelombang Omicron memaksa para pasien berbagi tempat.

Rabu malam (16/2), sekitar 50 pasien mendekam dalam cuaca dingin di atas kasur rumah sakit beratapkan langit malam.
zxc2
“Beberapa rekan saya mengatakan kami sekarang berada dalam mode perang,” kata David Chan, perawat ruang gawat darurat di Caritas yang juga penjabat presiden Aliansi Karyawan Otoritas Rumah Sakit Hong Kong.

“Kami khawatir kondisi pasien akan memburuk akhir pekan ini.”

Salah satu kekhawatiran besar Chan adalah cuaca, benar saja, sore itu juga, hujan mulai turun.

Di Caritas, kata Chan, gelombang pasien membuat staf kelelahan, stres, dan tidak berdaya.

“Sangat menyakitkan bahwa kami telah bekerja tanpa henti tetapi kami masih tidak bisa merawat setiap pasien dengan baik,” jelasnya.