Selamat, Bupati Meranti M Adil Lulus S2 Management SDM dengan Nilai Tesis Dapat Nilai A
RIAU24.COM - Rasa bahagia dirasakan Muhammad Adil. Pasalnya bupati Kabupaten Kepulauan Meranti itu berhasil meraih S2 Magister Manajemen SDM dari Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, provinsi Riau. Kamis 17 Februari 2022.
Suami dari Rinarni Adil itu, dinyatakan lulus setelah menjalani sidang tesis berjudul 'Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Perencana Pada Pemerintah Kabupaten Meranti'.
Adil sapaan sang bupati mendapatkan nilai A dan kini berhak menyandang gelar magister Manajemen SDM.
Pembacaan hasil sidang tesis itu langsung dibacakan oleh ketua sidang tesis yakni Muhammad Rasyid Abdillah SE.MM. P.h.D, serta beberapa penguji lainya dinataranya, Dr. Adolf Bastian, S.Pd. MPd, Dr. Adi Rahmat SE.MM, Dr. Junaidi M.Hum yang juga merupakan rektor Universitas Lancang Kuning.
Salah satu penguji, Junaidi mengucapkan selamat atas gelar S2 yang diraih Bupati Meranti. Menurutnya tesis yang ditulisnya sangat bagus berisikan bagaimana peningkatan kompetensi ASN di Kepulauan Meranti.
"Kita berharap tesis ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi ASN di kepulauan Meranti,"kata Junaidi usai sidang. Kamis 17 Februari 2022.
Ditanya apa saran dan masukan terhadap tesis tersebut, Junaidi mengatakan ada dua yakni, mengenai kompetensi managerial dan teknis (bidang yang secara khusus ditangani).
Sementara itu, Adil usai sidang tesis mengucapkan rasa syukur atas selesainya sidang tesis S2-nya. Ia mengaku dalam ujian tesisnya cukup menguras tenaga dan fikiran. Tapi walaupun demikian semuanya berjalan lancar.
Ditegaskan Adil hasil studi ini bakal ia terapkan di pemerintahan kebupaten Meranti agar bisa maju dan cerdas.
"Alasan kita saya memilih tesis ini karna kondisi di Kepulauan Meranti ASN kompetensi masih kurang maksimal, maka dari itu dengan adanya tesis ini bisa menjadi acuan kami untuk kebupaten Meranti yang lebih maju lagi,"ujarnya.
Mantan anggota DPRD Riau tiga priode itu juga mengaku untuk menyelesaikan tesis sebagai orang politik memang tidak mudah, seperti berbenturan pada pelaksanaan Pilkada dan pergeseran pemilu. Namun demikian dengan usaha yang keras akhirnya tugas tersebut bisa diselesaikan.
"Cukup lumayan lama menyusun tesis ini saya angkatan 2018 tahun. Lamanya karna berbenturan dengan pilkada dan pergeseran pemilu. Tapi alhamdulilah tugas akhir ini akhirnya bisa saya selesaikan,"terangnya.
Pada kesempatan itu, juga menyampaikan sebagai kepala daerah ia akan memujudkan 5 ribu sarjana di kabupaten Meranti sesuai visi dan misinya.
Caranya dengan berkerja sama dengan beberapa perguruan tinggi salah satunya Universitas Lancang Kuning.