Dorce Gamalama Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Sakit Batu Ginjal hingga Alzheimer
RIAU24.COM - Dunia entertainment Indonesia kembali berduka setelah kehilangan salah satu artis serba bisa, Dorce Gamalama. Penyanyi sekaligus pembawa acara yang kerap disapa Bunda Dorce ini menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (16/2/2022). Ia meninggal dunia setelah beberapa minggu positif Covid-19. Selain itu, Dorce juga memiliki riwayat penyakit lain.
Meninggal karena Covid-19
Kabar meninggalnya Dorce ini dibenarkan oleh sahabatnya, Hetty Soendjaya, kepada awak media. Ia mengatakan bahwa Dorce meninggal sekitar pukul 8 pagi di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Dorce melawan penyakit Covid-19 selama 3 minggu.
Setelah meninggal, Dorce akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari dimandikan hingga dibungkus plastik oleh pihak rumah sakit. Jenazah Dorce juga tidak dibawa ke rumah duka, sehingga keluarga dan kerabatnya tak bisa melihat Dorce untuk terakhir kalinya di rumah duka.
Memiliki riwayat penyakit serius
Tak hanya Covid-19, Dorce juga memiliki beberapa riwayat penyakit yang serius. Ia mengidap batu ginjal di tahun 2019 lalu yang membuat punggung dan pinggangnya terasa sangat sakit. Dorce pun harus dioperasi. Selain itu, Dorce beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetesnya. Terakhir, ia pernah dirawat di RS Pusat Pertamina pada 24 Oktober 2021 lalu.
Saat itu, kondisinya membaik sehingga diperbolehkan pulang dan melakukan rawat inap. Meski begitu, Dorce tak dapat berjalan tanpa bantuan kursi roda. Saat sedang pemulihan penyakit diabetes, Dorce didiagnosis penyakit alzheimer yang membuat ingatannya terganggu. Omongan Dorce juga disebut kerap melantur akibat penyakitnya ini.
Tetap syuting saat sakit
Saat masih dalam keadaan sakit, Dorce tetap semangat menjalankan kegiatan, salah satunya syuting video musik. Ia beberapa kali mengeluhkan kakinya yang bengkak dan sakit, namun ia tetap profesional dan menyelesaikan syuting hingga 3 jam. Lagu yang dibawakannya diketahui tentang perjuangan seseorang melawan penyakit, seperti keadaan Dorce kala itu.
Ingin dimakamkan sebagai perempuan
Beberapa minggu sebelum meninggal dunia, Dorce mengungkapkan bahwa ia ingin dimakamkan sebagai perempuan. Sebagaimana diketahui, bahwa Dorce terlahir sebagai pria dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi yang kemudian melakukan operasi menjadi perempuan. Karena itulah, Dorce ingin setelah meninggal dimakamkan sebagai perempuan.
Tak hanya itu, ia pun telah mempersiapkan kain kafan yang telah dimilikinya sejak lama untuk dibalutkan kepada dirinya sebelum dimakamkan. Begitu pula dengan makam yang telah ia siapkan sebelum meninggal dunia.
Selamat jalan, Bunda Dorce. Semoga engkau tenang di sisi-Nya dan semoga seluruh keluarga, kerabat, sahabat, dan penggemar diberikan ketabahan akan kepergian Dorce Gamalama.