Cerita Pahit Keluarga Tionghoa Masa Revolusi Indonesia
RIAU24.COM - Lim Him Nio alias Laetitia menceritakan pengalaman pahitnya ketika Indonesia memasuki masa revolusi.
Penderitaan dimulai saat tahun baru 1 Januari 1946 dikutip dari historia.id.
Dia awalnya mendengar suara letusan keras dari arah rumah.
Lama kelamaan, perang kemerdekaan terjadi. Orang Tionghoa banyak menjadi korban kekerasan kala itu.
Baca juga: Viral! Rizal Armada Tegur Dua Sejoli yang Asik Pelukan, Sebut: Putusin Aja Kalau Gak Serius!
Pelakunya kelompok militan revolusioner yang setiap saat mengancam orang Belanda dan Tionghoa.
Diperkirakan sekitar 10 ribu orang Tionghoa di Jawa menjadi korban pembunuhan oleh pihak Indonesia dan Belanda selama revolusi 1945-1949.
Setelah tak tahan, hingga akhirnya dia dan keluarga memutuskan untuk migrasi ke Belanda untuk mencari penghidupan yang layak.