Ternyata Zombie Ada di Dunia Nyata, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Schlozman mengatakan bahwa gejala menjadi zombi, seperti yang ditampilkan dalam film, tidak mudah menemukan kaitan dengan wabah yang ditakuti oleh para ahli epidemiologi di dunia nyata. Tetapi, pola pandemi dapat direpresentasikan dengan cukup rapi pada grafik, apakah itu menyebar perlahan atau cepat, melalui otak yang berceceran atau tetesan udara.
"Setiap penyakit menular yang menyebar memiliki cara matematis tertentu dalam penyebarannya," jelas Schlozman. Virus yang ditularkan melalui gigitan, seperti virus rabies, sebenarnya tidak cepat menyebar karena dapat diisolasi.
Sementara itu, penyebaran virus yang ditular ditularkan melalui udara, seperti influenza, dapat menyebar dengan cepat di suatu wilayah. "Semua pandemi yang kita alami di Bumi biasanya menyebar di udara," ungkap Schlozman.
Baca juga: 2 Sahabat Karib Fitri Salhuteru dan Nikita Mirzani Saling Serang, Sindir NikMir sebagai ODGJ
Sementara itu, penyebaran virus yang ditular ditularkan melalui udara, seperti influenza, dapat menyebar dengan cepat di suatu wilayah. "Semua pandemi yang kita alami di Bumi biasanya menyebar di udara," ungkap Schlozman.